BATAM, simakkepri.com – Sejumlah orang tua Siswa kecewa terhadap sistem Penerimaan Siswa baru di Tingkat SMA/SMK sederajat di Kepulauan Riau, Secara Khusus di Kota Batam tahun 2024. Pasalnya 4 siswa diantara 85 putra-putri yang disinyalir direkrut oknum yang mengaku Tim Suses Gubernur Kepri (AA) dengan menjanjikan akan masuk sekolah yang diminati siswa, belum memiliki bangku sekolah. Sebelumnya mereka dijanjikan akan masuk ke sekolah yang dituju dengan satu syarat memilih calon tersebut.
Hal ini diungkapkan para orang tua Calon Siswa yang sampai saat ini anak mereka belum masuk sekolah, Kamis (29/8/2024)
Dikatakan Orang Tua Siswa, Pada bulan Mei lalu sejumlah oknum yang mengatasnamakan tim sukses Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengumpulkan berkas para siswa, pada saat itu data siswa yang terkumpul sebanyak 85 Siswa. Tim sukses tersebut menjanjikan kepada para orang tua siswa akan di masukkan di sekolah yang diminati oleh para siswa.
“ya, tim yang mengaku tim sukses AA mengumpulkan berkas data para siswa dan menjanjikan kepada semua siswa akan masuk ke sekolah yang diinginkan siswa, sehingga para siswa menyerahkan data kepada tim. Memang sebahagian siswa sudah masuk sekolah, namun masih ada siswa yang tidak diterima di sekolah yang dituju,”kata Orang Tua Siswa mengisahkan
Lanjut Orang Tua Siswa mengatakan, dari sebanyak 85 siswa direkkrut tim AA sebahagian bisa masuk namun sebahagian tidak bisa masuk ke sekolah hingga hari ini.
“Dari 85 Siswa yang dimintai data, yang saya tau di group kami ada 4 Siswa yang tidak masuk, padahal mereka mendaftar melalui jalur Prestasi ke Sekolah yang di tuju yakni SMAN 3 Bandara, dan SMK, ternyata anak-anak kami tidak masuk kesekolah yang diharapkan, dengan tidak diterima nya anak-anak kami sampai hari ini mereka tak masuk sekolah, apa yang dijanjikan tim AA sangat melukai hati kami sebagai orang tua,”ujar nya dengan nada sedih
Lebih jauh Orang Tua Siswa mengatakan, kegiatan belajar-mengajar sudah 1 bulan berjalan, namun putra putri mereka masih terbengkalai tidak dapat melanjutkan sekolah akibat janji palsu yang dijanjikan oleh oknum tim sukses AA, anehnya sebahagian diterima sementara beberapa siswa dibiarkan begitu saja.
“Kami telah mencoba menghubungi tim sukses, namun mereka mengabaikan begitu saja tak ada tanggungjawab, sehingga pada Selasa (27/8/24) kami mendatangi Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Tembesi Batam, namun pengaduan kami tak mendapat respon dari pihak Dinas. Betapa sedihnya anak-anak kami yang hingga saat ini belum mendapatkan bangku sekolah padahal pembelajaran ajaran baru sudah berlansung kurang lebih 1 bulan. Besok kami juga akan mendatangangi kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Tembesi guna menanyakan Kembali nasib putra-putri kami,”ujarnya
Menurut informasi yang dihimpun hingga akhir Agustus masih banyak siswa yang akan melanjutkan ke bangku sekolah SMA/SMK sederajat belum mendapatkan kursi, seperti yang terjadi di SMAN 16 Tanjungpiayu, orang tua siswa melakukan aksi unjuk rasa ke Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Tembesi. Aksi tersebut terjadi akibat bobroknya sistim penerimaan siswa di tingkat SMA/SMK sederajat di Kepri.
“48 Siswa yang sudah diterima dan telah mengikuti kegiatan belajar di SMAN 16 kemudian dikeluarkan Kembali akibat tuntutan orang tua yang rumahnya dekat dengan sekolah. Orang dari 48 Siswa yang dikeluarkan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Tembesi. Penerimaan Siswa baru tahun ini sangat kacau balau,”ujarnya
Hingga Berita Ini diunggah Awak media masih berupaya melakukan konfirmasi terkait siswa yang belum mendapatkan bangku sekolah.(Tim)
Redaksi