BATAM, simakkepri.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI) Republik Indonesia akhir akhir ini aktif melakukan aksi pemblokiran terhadap situs perjudian slot yang sedang marak di tanah air.
Langkah berani dari Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid ini akhirnya mencuri perhatian publik. Salah langkah besar yang diambilnya dimana dalam masa 2 minggu setelah dilantik, ia langsung melakukan pemecatan terhadap pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital yang diduga terlibat melindungi situs judi online.
Bahkan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid langsung mengganti dua pejabat tinggi, dan meluncurkan inisiatif baru untuk memerangi judi online.
“Kami terus mengembangkan situs cekrekening.id sebagai bagian dari upaya ini,” tegasnya dikutip dari INews terbitan 04 Desember 2024.
Bahkan dalam waktu 16 hari kerja, Meutya Hafid berhasil menutup lebih dari 104 ribu situs judi daring.
Namun ketegasan dari Kementerian KOMDIGI dalam memberantas situs perjudian slot ini sepertinya tidak membuat para cukong atau pemilik situs judi online ini menjadi takut.
Terbukti hingga saat ini situs judi slot masih banyak beroperasi dan sangat mudah untuk diakses.
Bahkan ada banyak pemilik situs perjudian slot ini yang berani dengan terang-terangan mempromosikan iklan situs judi slotnya diberbagai platform media sosial.
Meskipun awal dilantiknya Meutya Hafis menjadi Menteri KOMDIGI terpantau ada banyak situs yang ketakutan dengan cara mencabut nomor-nomor rekening pembayaran yang ada di halaman-halaman situs yang tersedia.
Akan terus itu hanya bersifat sementara atau bisa dikatakan omon-omon saja, saat ini kembali terpantau situs situs perjudian online tersebut sudah kembali menampilkan nomor-nomor rekening pembayaran dan juga barcode Qris.
Seperti situs judi online MEME4D. Dari pantauan wartawan, saat ini situs perjudian MEME4D sudah kembali menampilkan nomor-nomor rekening pembayaran sebagai berikut:
- BCA A/N Bambang Surbakti 79858567xx
- BCA A/N Agung Maulana dengan nomor rekening 61252214xx
- BCA A/N Sri Sumarni 77801753xx
- BCA A/N Muhamad Rizqi 70056523xx
- BRI A/N Dina Aulia Linanda Siregar nomor rekening 0693010197845xx
- BSI A/N Syarifudin nomor rekening 72443574xx
- CIMB A/N Andi Nurahman nomor rekening 7072526494xx
- DANA A/N Kiftieh nomor rekening 0878354578xx
- BNI A/N Faola Lovita nomor rekening 17820726xx
- DANAMON A/N Fanny Lutfi Syarif nomor rekening 00367440335xx
- GOPAY A/N Rubiani nomor rekening 0877585144xx
- LINKAJA A/N Dedi Setiadi nomor rekening 0812821674xx
- MANDIRI AM Barcode (QRIS)
- OVO A/N Ajeng nomor rekening 0812103629xx
- PERMATA A/N Winda Ayogi nomor rekening 99295638xx
Bahkan marketing dari beberapa situs judi online ini, bisa dengan sangat berani secara terang-terangan mengajak orang-orang untuk bermain di situsnya, dengan menjanjikan kemenangan besar.
Biasanya mereka akan mengajak orang-orang untuk bermain, dengan cara masuk ke Jaringan Pribadi (Japri) nomor kontak WhatsApp yang entah darimana mereka dapatkan.
Atas keberanian dan begitu vulgar nya situs-situs judi online ini, ada banyak orang tua mengkhawatirkan masa depan anak-anak kedepannya.
Seperti halnya yang disampaikan salah seorang Bapak sebut saja Pantas Sianturi di Batam, ia sangat mengkhawatirkan dua orang anaknya yang masih duduk di bangku SMA dan SMP. Pantas khawatir anaknya ikut-ikutan bermain judi slot yang memang saat ini sangat mudah untuk diakses.
“Mudahnya mendapatkan link situs judi online ini memang sudah masuk dalam tahap sangat mengkhawatirkan. Apalagi mudahnya mendapatkan link-link situs judi oline yang banyak bertebaran di berbagai platform media sosial. Ini berbahaya bagi generasi muda,” ujarnya, Rabu (5/12/2024).
Katanya lagi, “Saya berharap anak saya yang masih duduk di bangku SMA dan SMP, tidak terlibat atau tergoda untuk ikut-ikutan main judi slot ini. Karena kita melihat tidak jarang anak-anak remaja yang masih sekolah sudah asyik main judi slot di tempat-tempat nongkrong,” ujarnya.
Lebih jauh Pantas Sianturi berharap Presiden Prabowo Subianto, Kementerian KOMDIGI, dan Aparat Penegak Hukum yang ada di pusat dan daerah, dapat memberantas perjudian jenis judi online ini.
“Saya selaku masyarakat biasa cuma bisa berharap Bapak Presiden Prabowo Subianto dan jajarannya, seperti Kementrian Komunikasi dan Digital, pihak Aparat Penegak Hukum di pusat dan daerah, dapat menghentikan atau memberantas, terutama yang namanya judi online ini,” ujarnya berharap.(red)
Redaksi
